Dokumen ini dibuat untuk membantu pengguna lokal yang kesulitan karena kurangnya materi berbahasa Indonesia dalam mempelajari FramerFramer. Kami telah menerjemahkan isi dari blog resmi ke dalam bahasa Indonesia dan menambahkan informasi yang bermanfaat untuk praktik kerja. Semoga ini dapat membantu Anda yang menggunakan FramerFramer.

Artikel ini menjelaskan cara mengintegrasikan FramerFramer ke situs web Anda yang sudah ada dengan menggunakan metode multi-domain atau single-domain.

Multi-Domain

Cara termudah untuk mengintegrasikan FramerFramer ke situs yang ada adalah dengan menggunakan beberapa subdomain, seperti terlihat pada contoh di bawah ini.
Situs Utama: example.com
Situs FramerFramer: subdomain.example.com

Cara Mengatur

1. Atur subdomain di proyek FramerFramer Anda.

2. Perbarui server DNS untuk mengarahkan subdomain tersebut ke situs FramerFramer.

Catatan: Anda dapat mempelajari lebih lanjut di cara mengatur domain kustom.

Single-Domain (Pengaturan Lanjutan)

Untuk situs web yang kompleks, Anda dapat menggunakan pengaturan lanjutan yang disebut “micro frontends” untuk menempatkan beberapa situs independen di bawah satu domain. Contohnya seperti di bawah ini.
Situs Utama: example.com
Seksi FramerFramer: example.com/framer-page

Apa itu micro frontends? Ini adalah metode untuk mengelola situs web besar dengan membaginya menjadi beberapa aplikasi kecil yang independen. Setiap bagian dapat dikembangkan dan diterapkan secara mandiri, memberikan fleksibilitas tinggi, dan berguna saat mengintegrasikan situs FramerFramer ke jalur tertentu dalam satu domain.

Persyaratan: Untuk pengaturan single-domain, Anda harus menggunakan penyedia hosting proxy yang mendukung Enterprise plan dan Rewrite rules (contoh: Vercel, Netlify, Cloudflare).

Cara Mengatur

Pilih penyedia hosting yang menyediakan fungsi reverse proxy dan tentukan rewrite rules untuk memetakan path (/framer-page) ke Origin yang sesuai (situs FramerFramer).

Contoh Rewrite Rules

[
  {
    "source": "/framer-page",
    "destination": "<https://your-framer-site.com>"
  }
]

Masing-masing penyedia hosting memiliki cara tersendiri untuk menjelaskan rewrite rules, jadi pastikan untuk melihat dokumen penjelasan dari penyedia hosting Anda untuk detail tentang bagaimana menerapkan aturan ini. Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang self-hosting menggunakan reverse proxy, kami sarankan Anda memeriksa artikel ini, dan jika terjadi masalah atau memerlukan bantuan lebih lanjut, silakan hubungi tim dukungan FramerFramer melalui halaman kontak.

Artikel ini adalah terjemahan dan adaptasi dari konten FramerFramer blog resmi ‘How to integrate with your current site’.