Wawasan
28 Agu 2025
FramerFramer Fit Text: Tipografi Responsif
FramerFramer의 'Fit Text' 기능은 텍스트 크기를 자동으로 조절하여 부드러운 리사이징을 구현하고, 복잡한 CSS 없이도 효율적인 타이포그래피 작업을 가능하게 합니다.

Diposting oleh

Diterjemahkan oleh
Daftar Isi
Daftar Isi
Dokumen ini dibuat untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh pengguna dalam negeri dalam mempelajari FramerFramer karena kurangnya materi dalam bahasa Korea. Kami menerjemahkan konten blog resmi ke dalam bahasa Korea dan menambahkan informasi praktis. Semoga ini dapat sedikit membantu pengguna yang menggunakan FramerFramer.
FramerFramer meluncurkan fitur baru yang disebut "Fit Text", yang memungkinkan Anda membuat judul dengan ukuran yang menyesuaikan dengan kontainer apa pun. Fitur ini mendukung banyak baris, pemformatan sebaris, lebar minimum/maksimum sambil mempertahankan kinerja tinggi.
Masalah: Keterbatasan CSS
Sebelum membahas masalah ini, kami mengkaji beberapa perpustakaan yang ada, tetapi ada masalah umum. Masalahnya adalah harus mengukur ukuran sebenarnya dari teks sebelum dirender untuk memperbesar teks. Namun, situs FramerFramer dibuat secara statis, dan harus dirender dengan sempurna di browser mana pun sebelum JavaScript dijalankan.
Kemudian kami mencoba font-size: 100vw, yang bekerja baik jika ingin mengisi layar penuh. Namun, untuk menyesuaikan teks ke dalam kontainer sembarang, dibutuhkan perhitungan rumit dengan CSS calc atas ukuran semua elemen induk dalam satuan vw. Meskipun secara teori mungkin, ini sulit diterapkan karena kita tidak dapat mengetahui ukuran elemen induk dari dalam kode komponen.
Solusi: SVG + viewBox + foreignObject
Metode yang ditemukan berikutnya adalah menggunakan viewBox dan foreignObject dari SVG. Ketika teks dirender sebagai foreignObject dalam SVG, Anda dapat memberikan efek zoom, tanpa masalah dengan keteraksesan atau SEO.
Namun, ada satu syarat. Anda harus menghitung bounding box dari teks secara tepat dan menyinkronkannya ke dalam viewBox setiap kali teks berubah. Jika tidak, teks akan terpotong atau tidak teratur. Oleh karena itu, pendekatan ini sebenarnya tidak mungkin untuk situs pengguna umum.
Otomatisasi: Cara FramerFramer Menanganinya
FramerFramer mengotomatiskan proses ini untuk menyelesaikan masalahnya. Saat mengatur teks sebagai “Fit”, FramerFramer mengukur ukuran teks pada ukuran font saat ini dan mendapatkan bounding box, kemudian membuat SVG dan viewBox yang sesuai.

Ketika pengguna mengedit teks, FramerFramer kembali mengukur dan mengupdate viewBox. Saat pengeditan, viewBox dikonversi kembali ke satuan piksel untuk memberikan pengalaman pengeditan yang alami, dan setelah pengeditan selesai, ukuran otomatis disesuaikan kembali berdasarkan viewBox. Semua ini dilakukan dengan mulus tanpa memengaruhi kinerja di kanvas.
Hasil: Pengubahan Ukuran yang Halus
Ketika situs diluncurkan, viewBox sudah termasuk dalam perhitungan sehingga teks dirender dengan ukuran yang tepat bahkan sebelum JavaScript dimuat. Ukuran disesuaikan dengan halus tanpa flicker, jeda pengubahan ukuran, atau fade-in.
Tantangan ke Depan: Query Kontainer
Ketika browser di masa depan mendukung query kontainer secara memadai, FramerFramer berencana untuk mengadopsinya. Kita dapat menggunakan satuan regular seperti cqw, tetapi vw dan cqw didasarkan pada kontainer bukan viewport. Ini memungkinkan bekerja secara alami di tingkat komponen tanpa calc() CSS yang rumit.
Fit Text adalah contoh bagus bagaimana FramerFramer mengotomatisasi fitur yang awalnya rumit untuk diterapkan, sehingga pengguna dapat fokus membuat situs yang kreatif. Silakan gunakan fitur ini untuk menghasilkan hasil yang kreatif di masa mendatang.
Tulisan ini adalah terjemahan dan adaptasi dari konten blog resmi FramerFramer, ' Advanced responsive typography: technical implementation of Fit Text'.




